Minggu, 31 Mei 2015

Takziyah dan Ziarah Kubur

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kematian merupakan sesuatu yang pasti terjadi pada setiap makhluk hidup. Hanya Allah SWT Lay yang kekal abadi. Saat seorang meninggal dunia maka apabila dia seorang muslim wajib untuk di umat dalam artisan wajib di mandikan, sholati, khafani, dan di kuburkan.
Saat seorang meninggal biasanya sanak saudara, kerabat dan tetangga datang untuk berta’ziyah mendoakan si mayat dan keluarga yang di tinggalkan. Di Indonesia juga ada tradisi yang namanya ziarah kubur yang dilakukan setiap menjelang bulan Ramadhan atau menjelang hari raya idul fitri. Masyarakat berbondong-bondong ke makam leluhur mereka untuk mendoakannya. Ada juga di Indonesia yang sudah menjadi tradisi orang islam khususnya di tanah Jawa yang dinamakan “Tour religi” yaitu suatu acara ziarah kubur ke makam-makam wali dan orang-orang soleh yang dipercaya sebagi seorang yang telah berjuang menegakkan agama Allah.
Di dalam islam sendiri ta’ziyah merupakan sesuatu yang di perintahkan oleh nabi tetapi untuk ziarah kubur umat islam pada masa ini mengalami perbedaan pendapat, ada yang mengatakan bahwa itu merupakan perintah nabi dan ada yang mengatakan bahwa ziarah merupakan perbuatan bid’ah. Oleh karenanya penulis ingin membuat makalah dalam rangka mengkaji tentang permasalahan tersebut sekaligus untuk menambah wawasan mengenai ta’ziyah dan ziarah kubur.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa dalil-dalil tentang ta’ziyah dan ziarah kubur?
2.      Apakah ada aturan atau tata cara dalam berta’ziyah dan berziarah kubur?
3.      Apa hikmah yang didapatkan dari ta’ziyah dan ziarah kubur?

C.     Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui tentang dalil-dalil ta’ziyah dan ziarah kubur.
2.      Untuk mengetahui hikmah-hikmah ta’ziyah dan ziarah kubur.
3.      Untuk mengetahui adab dalam berta’ziyah dan ziarah kubur.
4.      Untuk memperluas pengetahuan seputar ta’ziyah dan zirah kubur.




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Ta’ziyah dan Ziarah Kubur
Ta’ziyah asal artinya adalah menghibur. Kemudian menurut istilah, adalah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia dengan niat dan maksud agar keluarga yang tengah mendapat musibah kematian keluarganya bersabar dan menerima cobaan hidup, diberi keteguhan hati dan mendoakan orang yang meninggal dunia supaya diampuni segala dosa-dosanya selama hidup.
Sabda nabi SAW:
عن ابئ هر ير ة ر ضئ الله قال :قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :من شهد الجنازة حتئ يصلي عليها فله قيراط ، فمن شهد حتي تد فن فله قيرطان ، قيل :و ما قيرطان؟ قيل مثل الجبلين العظيمين (متفق عليه) ولمسلم :حتي توضع في اللحد.
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a. berkata, “Rsullulah SAW telah bersapda, ‘siapa yang menghadiri jenazah sehingga dia disholatkan jenazah itu, maka pahala baginya satu qirath, dan barang siapa yang menghadiri jenazah sehingga jenazah tersebut di makamkan, maka pahala dua qirath, ditanyakan: apakah dua qirath itu? Jawab Nabi SAW (yaitu) seperti dua gunung yang besar.” (H.R Al-Bukhari-Muslim) dan dalam riwayat Muslim dikatakan mengantarkan jenazah itu sampai dibaringkan di liang Lahat.

Ziarah kubur adalah mengunjungi dan mendatangi makam (kuburan) kaum muslimin dan atau Muslimah. Tujuan ziarah kubur ialah agar orang-orang yang berziarah itu ingat akan mati, mengingat akhirat, sehingga tidak hanya memburu kebahagiaan duniawi saja selama hidupnya di dunia yang fana ini, tetapi juga memikirkan akhirat.

B.     Hukum Ta’ziyah dan Ziarah Kubur
a.       Ta’ziyah
Ta’ziyah hukumnya sunah dan merupakan pelaksanaan kewajiban seorang muslim. Waktu sunah ta’ziyah adalah tiga hari sesudah jenazah disemayamkan. Kesunahan ini berlaku bagi pria maupun wanita. Rasulillah SAW bersabda yang artinya “Dari abu Hurai r.a Rasulalloh SAW bersapda, ‘hak seorang muslim atas seorang muslim yang lain ada lima: menjawab salam, menjenguk orang yang sakit, mengatarkan jenazah, mengabulkan undangan (yang baik), dan mendoakannya ketik bersin.” (HR. Muttafaqun ‘Alaih)

b.      Hukum Ziarah Kubur
Pada masa awal Islam, Rasulallah SAW memang melarang umat islam untuk melakukan ziarah kubur. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga akidah umat islam. Rasulallah SAW khawatir kalau ziarah kubur diperbolehkan, umat islam akan percaya dan menjadi penyembah kuburan. Setelah akidah umat islam kuat, dan tidak ada kekhawatiran untuk berbuat syirik, Rasulallah SAW membolehkan para sahabatnya untuk melakukan ziarah kubur. Karena ziarah kubur dapat membantu orang yang hidup mengingat saat kematiannya. Rasulallah SAW bersabda yang artinya “Dari Buraidah r.a, Rasulallah SAWbersapda, ‘sungguh dahulu aku telah melarang kamu ziarah kubur, maka sekarang Rasulallah SAW telah diizinkan untuk berziarah ke kuburan ibundanya, maka ziarahlah kamu, arena sesungguhnya ziarah kubur itu akan mengingatkan akhirat.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi).
Ziarah kubur bagi wanita dilarang, karena pada umumnya wanita tidak tabah (tahan) terhadap hal-hal yang menyedihkan, mudah menangis, mengeluh, merintih, dan sebagainya. Rasulallah SAW bersapda yang artinya “Dari Abi Hurairuh r.a sesungguhnya Rasulallah SAW telah melaknat wanita-wanita yang ziarah kubur.” (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzy)

C.     Adab Ta’ziyah dan Ziarah Kubur
a.       Adab Ta’ziyah
Ta’ziyah atau melawat inti maksudnya adalah menghibur, mengurangi atau menghilangkan rasa sedih dan duka yang sedang dialami keluarga orang yang ditinggal mati oleh salah satu seseorang anggota keluarganya. Oleh karenanya, islam mengajarkan kepada umatnya agar berta’ziyah dengan adab dan tata krama sebagi berikut:
1.      Menghibur mereka, supaya tidak berlarut-larut dalam duka cinta dan hendaknya bersabar.
2.      Memberikan bantuan kepada keluarganya yang sedang terkena musibah, supaya beban kesedihannya berkurang.
3.      Turut shalat jenazah dan mendoakan jenazah agar mendapat ampunan dari Allah dari segala dosa dan kesalahan.
4.      Turut mengantarkan jenazah ke kuburan menyaksikan pemakamannya.

b.      Adab Ziarah Kubur
Ada beberapa macam adab dan kesopanan serta krama dalam berziarah kubur, antara lain:
1.      Tatkala masuk ke pintu/jalur masuk ke kubur, memberi salam kepada ahli kubur dan membaca doa atau mendoakan akan ahli kubur.
2.      Jangan duduk di atas kuburan
3.      Berdoa memohon ampunan bagi ahli kubur, sebagaimana Nabi SAW pernah berziarah ke kuburan Baqi’

D.    Hikmah Ta’ziyah dan Ziarah Kubur
a.       Hikmah Ta’ziyah
1.      Dengan berta’ziyah akan tercipta hubungan silaturahmi yang lebih erat antara orang yang berta’ziyah dengan keluarga yang terkena musibah kematian.
2.      Keluarga yang terkena musibah dapat terhibur dengan adanya ta’ziyah sehingga yang demikian ini dapat mengurangi beban kesedihan yang berkepanjangan.
3.      Orang yang berta’ziyah dapat ikut mendoakan kepada jenazah agar dosa-dosanya diampuni dan amal-amal kebaikannya dapat diterima oleh Allah SWT.
4.      Orang yang berta’ziyah akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

b.      Hikmah Ziarah Kubur
1.      Oran yang ziarah kubur akan mengingat mati dan kehidupan akhirat sehingga dapat menimbulkan dorongan bagi seseorang untuk lebih meningkatkan amal kebajikannya.
2.      Orang yang ziarah kubur akan menyadari bahwa setiap orang pasti akan amatiran datangnya kematian tidak dapat diduga-duga sebelumnya. Dengan demikian ia akan bertambah imannya kepada Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatu, termasuk yang mematikan seluruh malu.
3.      Orang yang ziarah kubur akan mendapat pahala dari Allah SWT, karena ziarah kubur termasuk amalan sunah.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ta’ziyah adalah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia dengan maksud agar keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur dan diberikan keteguhan serta kesabaran dalam menghadapi musibah mendoakan kepada orang yang meninggal supaya diampuni dosa-dosanya selam hidupnya. Adab ta’ziyah yaitu memakai pakan yang sopan dan rapi, berusaha menghibur keluarga yang terkena musibah, memberikan sumbangan untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah . sedangkan ziarah kubur adalah mengunjungi makam orang-orang islam dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang berkaitan dengan kematian dan kehidupan di akhirat dan mendoakannya supaya dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT.

B.     Saran
Bagi pembaca budiman, hendaknya kita sebagai umat islam harus berta’ziayh kepada keluarga yang ditinggal. Aren dengan berta’ziyah dapat mengurangi beban keluarga yang ditinggal.



DAFTAR PUSTAKA
Qodim, Husnul, Pelajaran Fiqih Ibadah Untuk Diniyah Wustha, (Jakarta: LeKDIS, 2007)
Abdusshomad, Muhyiddin, Fiqih Tradisional (Surabaya: Khalista, 2010)


MyStory


Buku buku di rak tersusun dengan rapi, setiap jari-jari tanganku meraih label buku-buku yang berwarna putih-hitam yang bertuliskan kode-kode huruf dan angka yang mengandung arti informasi atas judul buku dan nama pengarang buku tersebut. Aku terpaku dengan label-label itu demi menemukan buku yang aku cari atas perintah pak dosen sebagai tugas menyusun makalah yang dia perintahkan. Langkah kakiku berjalan melangkah ke arah samping kiri dengan mata tetap tertuju pada label-label itu. Jari-jariku menunjuk ke tiap-tiap kode-kode itu. Aku terperanjat saat tangan kananku tidak sengaja menyentuh tangan orang lain di sampingku. Spontan mata ini aku palingkan dari label-label buku menuju wajah cantik seorang wanita berkerudung pink di samping kiriku. Wajahku memerah, jantungku berdetak kencang karena paras wajah cantiknya. Oh tuhan, ternyata wanita itu adalah anis fadila. Seseorang yang aku sukai sejak 3 tahun lalu. Selama ini aku hanya bisa memenadam persaan ini tak pernah aku mengunkapkan padanya. Entah kenapa detak jantungku berdetak lebih kencang dari sebelumnya saat ia melihatku.
“a…a…anis,,,” ungkapku dengan gugup sembari aku melepaskan sentuhan tanganku dari tangannya. Dia menjawab sahutanku dengan senyum manisnya.
~*~
                Anis fadilla, seorang cewek idamanku walau ia termasuk wanita standar tidak berpenampilan trendy seperti teman-temanya. Tapi bagiku itu merupakan salah-satu kelebihan yang membuat aku suka darinya. Selama tiga tahun ini aku hanya memandanginya dari kejauhan di perpustakaan ini. Saat ia membaca buku, mencari buku di rak aku selalu memperhatikan gerak-geriknya. Setiap langkahnya tidak terlewatkan aku perhatikan. Aku memang seperti seorang steky  selalu memperhatikanya. Dari jeri payahku menguntitinya terus selama 3 tahun ini aku bias menemukan biodatanya mulai dari alamat rumah,hobi dan makanan kesukaan.
~*~
                Perasaanku memuncak tidak tertahankan lagi.
“anis,,, ada yang ingin aku bicarakan padamu ada waktu sebentar ? “ ungkapku dengan rasa gugup seperti bom yang mau meledak.
“hmmm,,, ada apa ? sahutnya dengan senyum manis yang membuatku tergila-gila dan suaranya yang sanga lembut membuat rasa ini  terbang ke langit. Oh tuhan, aku bersyukur dapat melihat wanita secantik dia.
“A…a…aku mencintaimu!.”  Rasa ini pun meledak dengan ungkapan itu dan hati ini berdetak lebih kencang dan lebih kencang lagi gelisah menunggu jawaban dari wanita yang aku cintai. Aku berdo’a dalam hati agar dia menerimaku menjadi kekasihku.
“Terima aku… Terima aku… Terima aku” bisik hati kecilku.

1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit, 5 menit pun berlalu dengan kesunyian diantara kita berdua. Aku yang mati kutu dihadapannya gelisah menunggu jawaban dari ucapan bibir tipis manis berwarna merah muda. Aku gugup setengah mati. Tapi apa yang terjadi, tidak ada sepatah katapun terucap dari lisannya. Aku hanya melihat senyum manis yang terungkap dari wajahnya sembari dia berbalik arah membelakangiku dan pergi dengan senyumannya.
Jawaban apa ini? Hatiku hancur seperti kota hirosima dan Nagasaki yang di bom atom hingga porak porannda.
“apa yang harus aku tafsirkan dari jawaban senyum manis ini?” rasa ini hancur luluh lebur berubah menjadi tidak karuan. Wajahku memucat atas tingkahnya yang meninggalkanku tanpa sepatah kata. Aku termenung. “Kenapa dia tidak menjawab?! Kenapa?”
                Setelah kejadian itu aku duduk termenung di bangku ruang baca perpus di temani dengan setumpukan buku-buku yang telah aku cari tadi. Kepala ini aku letakkan di atas tumpukan buku itu.
“kacau kacau kacau !!!” ungkap hati pedih ini memikirkan jawaban berbentuk senyuman manis yang aku tidak tahu apa maksudnya itu.
30 menit pun berlalu dengan renungan yang memilkan ini. Aku memegang buku yang tadi aku cari dan membacanya dengan harap bisa menenangkan hatiku, tapi yang ada dalam otaku hanya anis.
“Hi adit…” terdengan suara seseorang memanggil namaku, aku menoleh ke arah sumber suara tersebut. Ternya dia frinda teman akrab anis fadilla.
“ yah ,,, ada apa ?” ucapku dengan suara seperti orang yang tidak makan 1 minggu.
“ ini ada surat dari anis.” Frinda menyodorkan sepucuk surat kepadaku. Aku langsung terperanjat mendengar kata “anis” dari dia seketika itu aku langsung ambil surat tersebut dari tanganya dengan perasaan gugup. Apakah surat ini berisi jawaban ungkapan perasaanku padanya ? hati ini mulai berdebar-debar dengan kencang. Saat aku ingin membuka surat tersebut dengan semangat frinda mencegahku.
“ jangan di buka sekarang! Buka nanti setelah di rumah.” Sautnya dengan suara lantang.
Akupun menuruti apa katanya. Setelah pelajaran usai aku langsung pulang menuju rumah tapi apa yang terjadi???. Ketika aku sampai di rumah aku melihat tasku terbuka dan tak ku temukan surat itu. Dimana surat itu, dimana?. Aku mengcak-acak tasku dan membongkar semua isinya. Ternyata surat itu hilang beserta dompet yang kutaruh di area yang sama pada tasku. Hatiku kacau karna surat itu hilang. Pada akhirnya aku tidak tahu apa jawaban dari isi hati seorang anis fadila yang sangat aku cintai.



5 Cara Mudah untuk Move ON Dari Kegagalan

Kegagalan seringkali membuat kita trauma dan takut untuk melakukan hal-hal berikutnya. Padahal kegagalan itu sendiri hadir untuk memberikan ujian supaya kita mendapat keberhasilan. Bagaimana mungkin kita dikatakan BERHASIL jika kita TIDAK mampu melewati KEGAGALAN. Benar apa betul? 

Saat kita mendapatkan berkali-kali kegagalan, bukan soal jumlah kegagalan itu yang harus kita hitung. Tapi jumlah berapa kali kita bangkit yang paling penting kita hitung. So, buatlah perhitungan dari kegagalan itu sendiri. Caranya:
1.      Bersyukur

Bagaimanapun juga, hari ini kita adalah orang yang beruntung. Apapun yang terjadi pada kita hari ini, kita tetap orang beruntung. Karena DIA Maha Mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Banyak orang mengumpat saat mendapatkan kegagalan, padahal itulah cara Allah menunjukkan kalau kita hanyalah pelaku BUKAN penentu.
2.      Bercermin

Saat kita mengalami kegagalan, coba renungkan dan bercerminlah pada diri kita. Sudah benarkah niatan kita? Sudah benarkah cara yang kita lakukan? Sudah sebandingkah hasil yang diinginkan dengan yang dilakukan? Sudah pantaskah kita mendapatkannya disaat kita sering melupakan DIA? Seringkali kita menyalahkan keadaan karena kita malas untuk bercermin. Padahal keadaan tidak mungkin berbuat salah, justru perasaan dan pikiran kita yang salahlah yang membuatnya menjadi gelap.
3.      Belajar

Jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran. Untuk belajar dari kegagalan itu sendiri, kita bisa belajar dari kegagalan orang ataupun kegagalan sendiri. Karena untuk merasakan terjatuh, kita tidak selalu harus terjatuh terlebih dahulu. So, jadilah pembelajar yang mau belajar dari kegagalan. 
4.      Berpikir

Berpikir positif bisa membuat hati tenang. Tidak percaya? Buktikan sendiri. Berpikirlah jika kita bersungguh-sungguh, kita pasti mampu mendapatkan yang kita mau. Karena Allah sesuai dengan prasangka hambaNYA. Tanpa berpikir positif kita tidak akan mampu berpikir luas dan tenang. So, saat mendapatkan kegagalan berpikirlah positif. Siapa tahu ada rezeki yang lebih baik dari yang kita inginkan sebelumnya. Karena sesungguhnya rezeki itu misteri dan selalu datang dari arah yang tak disangka-sangka.
5.      Bergaul

Bergaulah dengan orang-orang yang berenergi dan berpikiran positif agar kita tertular energinya. Salah bergaul bisa merusak motivasi kita. So, pastikan lingkungan kita adalah lingkungan 4-TIF (POSITIF, PRODUKTIF, INOVATIF, KREATIF) 
Jika cara ini masih belum mampu membuat kalian MOVE ON dari kegagalan, bisa jadi kalian belum bisa menemukan arti kegagalan. Karena seseungguhnya kegagalan itu adalah modal kita untuk berhasil. Salam Move ON 
Sumber:

Strategi Pembelajaran

BAB I
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

A.    Pengembangan Metode pembelajaran Yang efektif
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Ana Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dalam kelas kontekstual guru adalah membantu siswa dalam mencapai tujuan.
Pendekatan kontekstual mendasarkan diri pada kecenderungan pemikiran tentang belajar sebagi berikut:
a.       Proses belajar
b.      Transfer belajar
c.       Siswa sebagai pembelajar
d.      Pentingnya lingkungan belajar

a)      Komponen CTL antara lain:
1.      Konstruktivisme
·         Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru pada pengetahuan awal
·         Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan
2.      Inquiry
·         Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman
·         Siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis
3.      Questioning
·         Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa
·         Bagi siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiry
4.      Learning Community
·         Sekelompok orang yang terkait dalam kegiatan belajar
·         Bekerja sama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri
·         Tukar pengalaman
·         Berbagi ide
5.      Modeling
·         Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar
·         Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya
6.      Reflection
·         Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajar
·         Mencatat apa yang telah dipelajari
·         Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok
7.      Authentic assessment
·         Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa
·         Penilaian produk
·         Tugas-tugas yang relevan dan kontekstual

b)      Menyusun rencana pembelajaran kontekstual
Sarana pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran berbasis kontekstual adalah sebagai berikut
1.      Nyatkan kegiatan pertama pembelajaran, yaitu sebuah pernyataan kegiatan siswa yang merupakan gabungan antara standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan pencapaian hasil belajar.
2.      Nyatakan tujuan umum pembelajaran
3.      Rincilah media untuk mendukung kegiatan itu
4.      Buatlah skenario tap demi tahap kegiatan siswa
5.      Yatakan authentic assessmentnya, yaitu dengan data apa siswa dapat diamati partisipasinya dalam pembelajaran.

c)      Model CTL
1.      DI (Direct Instruction)
2.      CL (Cooperative learning)
3.      PBI (Problem Base Instruction)
4.      Gabungan

d)     Teori yang melandasi CTL
1.       Knowledge-based constructions
Menekankan pada pentingnya siswa membangun sendiri pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar
2.      Effort-Based Learning
Bekerja keras kutuk mencapai tujuan belajar akan memotivasi seseorang untuk terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan komitmen untuk belajar



3.      Socialization
Yang menekanan bahwa belajar merupakan proses sosial yang menentukan tuan belajar, oleh karenanya, faktor sosial buya perlu diperhatikan selama perencanaan pembelajaran.
4.      Situated learning
Pengetahuan dan pembelajaran arus dikondisikan dalam fisik tertentu dan konteks sosial dalam mencapai tuan belajar
5.      Distributed learning
Manusia merupakan bagian terintegrasi dari proses pembelajaran, oleh karenanya harus berbagai pengetahuan dan tugas-tugas.

B.     Model-model pembelajaran CTL


1.      Examples non-examples
2.      Pictur And pictur
3.      Noumbered heads together
4.      Cooperative secript
5.      Kepala bernomor struktur
6.      Student teams-achievement division (STAD)
7.      Jigsaw (Model Tim Ahli)
8.      Problem based introduction (PBI)
9.      Artikulasi
10.  Mid mapping
11.  Mae-A Match
12.  Think air Ana share
13.  Debat
14.  Rol playing
15.  Group investigation
16.  Talkin stick
17.  Snowball throwing
18.  Student fasilitator Ana explaining
19.  Course review horay
20.  demonstration
21.  explicit instruction
22.  insede-outside circle
23.  tebak kata
24.  World Square
25.  take and give
26.  Time token
27.  Air checks
28.  Keliling kelompok
29.  Tari bambu
30.  Dua tinggal dua tahu
31.  pakem



BAB II
MEDIA PEMBELAJARAN
A.    Pengertian Media Pembelajaran
Metode berarti perantara, atau pengantar. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat di gunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada siswa. Makna media pembelajaran lebih luas dari alat peraga, alat bantu mengajar, media audio visual. Ada dua jenis sumber belajar:
a.       By design learning Resources
Sumber belajar yang senja dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran
b.      Learning rescurces Bay utilization
Sumber belajar yang bukan di rancang untuk tujuan pembelajaran, namun sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

B.     Manfaat umum media pembelajaran
1.      Menyeragamkan penyampaian materi
2.      Pembelajaran lebih jelas dan menarik
3.      Proses pembelajaran lebih interaksi
4.      Efisiensi waktu dan tenaga
5.      Meningkatkan kualitas hasil belajar

C.     Jenis dan karakteristik media pembelajaran
1.      Media grafis (simbol-simbol komunikasi visual)
2.      Media audio (dikaitkan dengan indra pendengaran)
3.      Multimedia (dibantu proyektor LCD)

D.    Prinsip menggunakan media pembelajaran
1.      Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan
2.      Gunakan media seperlunya, jangan berlebihan.
3.      Gunakan media yang mampu mengaktifkan pelajar
4.      Kemanfaatan media harus terencana dalam proses pembelajaran
5.      Perlu persiapan yang cukup sebelum menggunakan media.

BAB III
STRATEGI PEMBELAJARAN
A.    Belajar dan pembelajaran
Belajar menurut pandangan teori kognitif diartikan proses untuk membangun resepsi seseorang dari sebuah obyek yang dilihat. Oleh sebab itu, belajar menurut teori ini adalah lebih mementingkan proses daripada hasil.
Mengajar pada hakikatnya adalah juga bagian dari belajar, tetapi mengajar lebih pada upaya untuk menyediakan berbagai fasilitas baik yang berupa sofware maupun hardware.

B.     Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.
·         Perbedaan strategi, metode, dan teknik
Teknik pembelajaran sering kali disamakan artinya dengan metode pembelajaran. Padahal metode dan teknik pembelajaran dalam satu hal yang berbeda. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (Gerlach dan Ely, 1980)
Metode pembelajaran didefisinikan sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tentang tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementasi.
Strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dai metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
·         Kemampuan dasar profesional guru
a.       Menguasai bahan
b.      Menguasai program belajar mengajar
c.       Mengelola kelas
d.      Menggunakan media sumber
e.       Menggunakan landasan-landasan kependidikan
f.       Mengelola interaksi belajar mengajar
g.      Menilai prestasi siswa punuk kepentingan pengajaran
h.      Mengenal fungsi dan program perlayanan bimbingan dan penyuluhan
i.        Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
j.        Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran
·         Keterampilan dasar Guru dalam pembelajaran
Yang dimaksud keterampilan dasar ialah keterampilan standar yang harus dimiliki setip individu yang berprofesi sebagai guru. Keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki seorang guru adalah:
1.      Keterampilan bertanya
2.      Keterampilan memberi penguatan
3.      Keterampilan mengadakan variasi
4.      Keterampilan menjelaskan
5.      Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
6.      Keterampilan membimbing kelompok diskusi
7.      Keterampilan mengelola kelas
8.      Keterampilan menggunakan media pembelajaran

C.     Metode Mengajar (Instruksional)
Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan, tetapi ada sejumlah metode pembelajaran yang mendasar, sedangkan selebihnya adalah kombinasi atau modifikasi dari metode dasar tersebut. Metode instruksional merupakan cara melakukan atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa metode instruksional yang bisa di terapkan di kelas:


1.      Metode ceramah (lecture)
2.      Metode Demonstrasi dan eksperimen
3.      Metode tanya jawab
4.      Metode penampilan
5.      Metode diskusi
6.      Metode studi mandiri
7.      Metode pembelajaran terprogram
8.      Metode latihan bersama teman
9.      Metode simulasi
10.  Metode pemecahan masalah
11.  Metode studi kasus
12.  Metode insiden
13.  Metode praktikum
14.  Metode proyek
15.  Metode bermain peran
16.  Metode seminar
17.  Metode simposium
18.  Metode tutorial
19.  Metode deduktif
20.  Metode induktif
21.  Metode pemberian tugas dan resitasi
22.  Metode kerja kelompok
23.  Metode penemuan
24.  Metode sumbang saran
25.  Metode inquiry
26.  Metode karyawisata
27.  Metode penyajian kerja lapangan
28.  Metode penyajian secara sistem regu
29.  Metode mengajar dengan mempergunakan komputer
30.  Metode andragogi